Pernikahan Adat Sunda Tradisional – Salah satu pernikahan penyanyi Indonesia yang dulu sempat menjadi trending adalah pernikahan Raisa dan Hamish Daud,. Pernikahan keduanya bahkan sempat menjadi trending topik di twitter. Selain Raisa dan Hamish yang menjadi pusat perhatian pada saat pernikahan tersebut. Tata cara pernikahan yang mereka lakukan juga tidak luput dari perbincangan.
Karena Raisa dan keluarga besar berasal dari keluarga sunda maka mereka harus melaksanakan prosesi pernikahan adat sunda seperti pengajian, ngebakan dan ngeuyeuk seureuh. Nah, buat kamu yang ingin menyelenggarakan acara pernikahan dengan adat sunda berikut ini kamu uraikan tata cara pernikahan adat sunda.
Inilah Tata Cara Pernikahan Adat Sunda Tradisional
Neudeun Omong
Pernikahan Adat Sunda Tradisional Di tahap ini orang tua wali dari pihak pria dan orangtua wanita akan bertemu dan berbincang mengenai status dari wanita. Meski terkesan santai, namun di tahap inilah kedua belah pihak harus serius untuk nantinya menentukan kapan hari lamaran.
Narosan
Di tahap inilah prosesi lamaran yang resmi. Du mana biasanya pihak keluarga laki-laki akan membawa makanan, cincin serta pakaian pernikahan untuk calon mempelai wanita. Tentu saja setiap barang yang di bawa memiliki makna tersendiri.
Seserahan
Di dalam tahap ini keluarga calon mempelai pria akan memberikan bingkisan cantik berupa uang, pakaian, perabotan rumah tangga dan berbagai keperluan lainnya untuk di serahkan kepada pihak calon mempelai wanita.
Ngaras
Ini adalah tahapan yang biasanya paling mengharukan, di mana kedua belah pihak akan meminta izin kepada orangtua masing-masing untuk mencuci kaki mereka. Prosesi ini merupakan simbol atau ungkapan hormat anak terhadap orangtua.
Siraman
Siraman atau ngebakan adalah prosesi memandikan calon mempelai wanita yang bertujuan untuk membersihkan jiwa dan tubuh agar suci sebelum menikah. Biasanya prosesi ini di lakukan tiga hari sebelum hari pernikahan.
Ngeuyeuk Seureuh
Dalam prosesi ini calon pengantin akan meminta doa restu kepada orangtua masing-masing. Selain memberikan restu, orangtua juga akan memberikan nasihat yang di lambangkan dengan beda-benda yang telah di sediakan.
Akad Nikah
Setelah semua proses pra nikah selesai di lakukan maka tibalah saatnya untuk melangsungkan akad nikah. Layaknya prosesi akad nikah pada umumnya, proses ini di sertai dengan tukar cincin sekaligus memberikan seserahan.
Saweran
Prosesi terakhir dari Pernikahan Adat Sunda Tradisional adalah saweran atau melemparkan beberapa barang termasuk uang, beras, kembang gula dan kunyit. Setiap barang memiliki nilai filosofisnya masing-masing.
Itulah tata cara Pernikahan Adat Sunda Tradisional yang sarat akan makna dan tradisi. Setiap tahapan dan prosesi yang di lakukan pastilah memiliki filosofi tersendiri yang intinya adalah untuk mendoakan pengantin agar langgeng.