Undangan Pernikahan Berbahasa Jawa – Penggunaan bahasa daerah pada undangan pernikahan bukanlah hal yang tidak wajar melainkan merupakan sesuatu yang perlu dilestarikan.
Seperti kita ketahui Indonesia merupakan negara yang terdiri atas banyak suku bangsa yang membuat Indonesia memiliki keragaman yang melimpah salah satunya yakni dalam hal bahasa.
Bahasa Indonesia merupakan bahasa yang menjadi pemersatu bangsa ini, itulah yang mungkin menjadi alasan mengapa undangan pernikahan menggunakan bahasa Indonesia.
Namun pada dasarnya tidak ada salahnya ketika kita menggunakan bahasa daerah pada undangan pernikahan.
Terlebih ketika tamu undangan yang ingin kamu undang sebagian besar merupakan orang yang berasal dari daerah yang sama dengan kamu, otomatis bahasa daerah akan menjadi bahasa yang dipahami.
Selama bahasa tersebut bisa dipahami oleh para tamu undangan tentu saja tidak ada salahnya untuk menggunakannya.
Undangan Pernikahan Berbahasa Jawa
Bahasa Jawa merupakan salah satu bahasa daerah di Indonesia yang penyebarannya luas, hal tersebut karena banyaknya masyarakat Jawa yang merantau keberbagai daerah karena berbagai alasan seperti untuk mencari pekerjaan.
Itulah mengapa bahasa Jawa menjadi salah satu bahasa dareah di Indonesia yang penyebarannya luas. Dengan begitu kamu bisa membuat undangan pernikahan berbahasa Jawa pada acara pernikahan kamu, terlebih jika kamu memang ingin mengadakan acara di daerah asal.
Format Undangan Pernikahan Berbahasa Jawa
Pada umumnya format penulisan undangan pernikahan selalu sama walau menggunakan bahasa yang berbeda, hal ini berlaku juga pada penggunaan bahasa daerah. Undangan pernikahan berbahasa Jawa juga memiliki format penulisan undangan pernikahan yang sama yakni terdiri dari Pembuka, Isi dan Penutup.
Tingkatan Bahasa Jawa
Namun yang perlu kamu perhatikan disini adalah pemilihan bahasa Jawa yang tepat. Bagi kamu yang berasal dari pulau jawa mungkin sudah mengetahui bahwasanya ada 13 tingkatan pada bahasa Jawa.
13 tingkatan ini disederhanakan menjadi 3 tingkatan yakni Krama (halus), Madya (biasa), dan Ngoko (Pergaulan). Oleh karena itu kita perlu menggunakan pemilihan bahasa Jawa yang tepat pada format undangan pernikahan berbahasa Jawa.
Seperti kita ketahui, pernikahan merupakan acara formal dan memiliki kesan suci didalamnya, oleh karena itu pemilihan bahasa yang tepat yakni bahasa Jawa Krama atau halus.
Penyesuaian
Kamu bisa menyesuaikan kalimat Pembuka dengan bahasa salam yang mungkin umum digunakan oleh masyarakat Jawa. Kemudian pada bagian isi kamu bisa menggunakan bahasa Jawa halus yang memiliki kalimat ajakan.
Pada bagian penutup kamu bisa menutupnya menggunakan salam penutup yang erat hubungannya dengan budaya Jawa.
Kesimpulan
Membuat undangan pernikahan ini bisa terbilang mudah maupun susah, tergantung penguasaan bahasa Jawa yang kamu kuasai.
Semakin mahir bahasa jawa yang kamu gunakan, tentunya akan semakin mudah untuk merangkai kalimat yang nantinya kamu tuangkan pada undangan pernikahan.